
Larangan mudik akan dimulai dari 6-17 Mei 2021 dan berlaku bagi seluruh kalangan. Pemerintah mengimbau semoga penduduk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan di tanggal tersebut kecuali dalam keadaan mendesak dan perlu.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan kebijakan ini juga terkait upaya pemerintah untuk menggencarkan acara vaksinasi nasional semaksimal mungkin. Seperti yang dikenali, vaksinasi di Indonesia masih meliputi lambat dan larangan balik kampung bermaksud untuk mempercepat penyuntikan.
Selain itu, pengambilan keputusan pelarangan mudik juga menyaksikan pengalaman sebelumnya ialah angka kesakitan dan akhir hayat tanggapan COVID-19 cenderung naik usai libur panjang.
Baca Juga : Sedot Wc daerah Makassar
"Angka ajal COVID-19 sesudah beberapa kali libur panjang, terutama sesudah libur Natal dan Tahun Baru 2021 tinggi, sehingga dikehendaki tindakan tegas dalam menangkal hal tersebut tidak terulang kembali," kata Muhadjir.
Dalam potensi lain, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, larangan pulang kampung tahun ini berniat memulihkan Indonesia dari pandemi, mulai dari menekan perkara hingga menangani efek pandemi yang lain ibarat pemulihan sektor ekonomi.
"Nggak punya opsi banyak. Pengalaman Eropa dan India, begitu dibuka (daerah) langsung naik 30 persen. Itu kita nggak mau. Sudah ditentukan di rapat kabinet, libur Idulfitri kita hold saja dulu," ungkapnya dalam jumpa pers virtual, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga : Solusi Sedot wc di Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar