DomaiNesia

Selasa, 08 April 2014

Mudah Kenali Kandidat Debitur, Inilah Cara Bi Checking Ojk Online

Proses pengajuan kredit atau pembiayaan pada lembaga keuangan perbankan harus melalui aneka macam tahapan. Salah satunya ialah menganalisa calon debitur yang mengajukan kredit. Analisis debitur memiliki kegunaan untuk menyingkir dari kredit macet atau langkah-langkah wanprestasi. Proses untuk mengetahui kandidat debitur dapat dilakukan dengan cara BI Checking OJK online.

 atau pembiayaan pada forum keuangan perbankan mesti melewati banyak sekali tahapan Gampang Identifikasi Calon Debitur, Inilah Cara Bi Checking Ojk Online

BI Checking bisa memperlihatkan rekaman isu keuangan calon debitur seperti riwayat kredit serta mutu pembayaran kredit yang dikerjakan nasabah. BI Checking bisa dikerjakan secara online melalui Sistem Informasi Layanan Keuangan atau SLIK OJK. Terdapat beberapa tahapan dalam melaksanakan BI Checking OJK secara online adalah:

1. Lakukan di Laman Website Resmi

Langkah pertama cara BI Checking OJK online  ialah  mengunjungi laman website https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/pendaftaran . Pada tahap ini pilih jenis gosip debitur. Pemohon mesti mengendalikan tanggal antrian dengan mengklik ikon kalender pada bagian tanggal layanan. Jika kuota pada tanggal dan jam layanan terdekat telah habis maka pilih tanggal dan jam  yang masih tersedia. Setelah itu klik lanjut.

2. Isi Seluruh Data yang Berkaitan dengan Debitur

Setelah masuk ke laman resmi maka lanjutkan dengan mengisi seluruh data yang berhubungan dengan debitur. Adapun data-data tersebut meliputi nama lengkap, NIK, kawasan tanggal lahir, jenis kelamin, nomor telepon, alamat email dan alamat lengkap. Pemohon juga akan diminta untuk unggah dokumen.

Unggah dokumen yang dibutuhkan yakni hasil scan foto KTP. Setelah final teruskan dengan menentukan kepentingan BI Checking baik untuk dokumentasi diri sendiri maupun pengajuan kredit atau yang lain sesuai kebutuhan. Selanjutnya pengguna mampu mencentang persetujuan disclaimer dan memasukkan aba-aba verifikasi sesuai teks dan klik kirim.

3. Siapkan Dokumen Pendukung

Cara BI Checking OJK online untuk debitur yang yakni badan usaha mesti mempersiapkan beberapa dokumen penunjang. Dokumen tersebut mencakup identitas pengelola berbentukKTP untuk WNI dan paspor untuk WNA. Selain identitas pengurus, dokumen lain yang juga diperlukan yakni NPWP  dan akte pendirian usaha yang masih berlaku.

4. Kirimkan Bukti Registrasi Antrian SLIK Online

OJK akan mengantarkan bukti registrasi antrian SLIK online melalui email. OJK juga akan memverifikasi data dan mengirimkan hasil verifikasi antrian SLIK online. Hasil verifikasi mampu diterima paling lambat H-2 dari tanggal antrian. Pastikan untuk tidak terlewat ketika mendapatkan hasil verifikasinya.

5. Cetak Formulir dan Tanda Tangan Sebanyak Tiga Kali

Jika data dan dokumen  sudah menyanggupi kriteria maka pihak OJK akan melampirkan isyarat selanjutnya melalui email. Pemohon akan diminta untuk mencetak formulir yang dikirimkan. Formulir tersebut harus ditandatangani sebanyak tiga kali oleh pemohon.

Formulir yang telah ditandatangani  mesti di scan dan dikirimkan pada nomor WhatsApp yang dilampirkan pada email. Pada tahap ini pemohon juga akan diminta untuk mengantarkan foto selfie dan menunjukkan KTP. Setelah itu OJK akan melakukan proses verifikasi lanjutan lewat WhatsApp. Panggilan video juga bisa dilaksanakan oleh pihak OJK jika merasa diperlukan.

6. Tambahkan Dokumen Lain Jika Debitur Perorangan Diwakili Ahli Waris

Permintaan informasi debitur individual mampu diwakili oleh ahli waris. Persyaratannya mesti menambahkan dokumen hasil scan surat keterangan ajal dan surat informasi jago waris ketika verifikasi lewat WhatsApp. Jika verifikasi lanjutan sukses, pemohon akan menerima hasil gosip debitur melalui email. Pihak OJK juga akan mengirimkan cara membaca hasil info debitur dalam email.

Cara BI Checking OJK online membuat lebih mudah pengguna untuk mendapatkan info keuangan. OJK juga membuka layanan gerai SLIK secara online untuk mencegah penyebaran virus di tengah pandemi COVID-19. Adanya sistem ini dibutuhkan bisa mendukung upaya transparansi untuk menciptakan transaksi keuangan yang tidak merugikan pihak manapun.


Sumber https://joderone.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 Aplikasi Desain Grafis Gratis Yang Sesuai Untuk Mahasiswa Dan Biasa

Aplikasi desain grafis gratis memang menjadi salah satu aplikasi yang paling dicari oleh khalayak pada dikala ini. Bukan hanya dicari oleh ...