Jakarta - Vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia disebut sungguh efektif dalam melawan dan menetralkan varian virus Corona 'ganas' asal Brasil, P1, menurut hasil studi dari peneliti di Argentina.
Studi yang dilaksanakan oleh Dr Vanella Institute of Virology dari National University of Córdoba (UNC), Argentina, mendapatkan respons imun yang memiliki dampak terhadap varian pada mereka yang divaksinasi dengan Sputnik V.
"Studi tersebut menentukan bahwa kekebalan yang dikembangkan pada orang yang divaksinasi dengan 'Sputnik V' menetralkan strain Brasil sehabis mendapatkan dua takaran, dan bahkan sehabis yang pertama," kata Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) dalam suatu pernyataan, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga : Tukang Sedot Wc Makassar Memperbaiki Saluran dengan Praktis
Varian virus Corona P1 Brasil, menjadi alasan di balik lonjakan COVID-19 yang mematikan di Brasil dan sudah menyebar ke seluruh Amerika Latin. Para ilmuwan di Brasil telah menerima bahwa varian ini sanggup menjadikannya lebih resisten terhadap antibodi, berbagi kegalauan internasional atas potensinya untuk menciptakan vaksin menjadi kurang efektif.
Menurut pengamatan tersebut, sekitar 85,5 persen individu memiliki antibodi kepada varian COVID-19 pada hari ke-14 sehabis porsi pertama vaksin. Tingkat itu naik menjadi nyaris 100 persen pada hari ke-42, sesudah mendapatkan porsi kedua vaksin Sputnik V.
Rogelio Pizzi, dekan Fakultas Ilmu Kedokteran UNC, memberikan terhadap Reuters bahwa studi institut tersebut menyampaikan bahwa vaksin Rusia berhasil membatasi varian tersebut menyebar.
"Hasilnya hebat. Vaksin ini melakukan pekerjaan untuk jenis ini," kata Pizzi terhadap Reuters.
Baca Juga : Mobil Sedot Wc Di medan Sangat menolong dalam Perbaikan Saluran
Simak Video "Vaksin Sputnik V Disebut Masih Dalam Proses Registrasi"
[Gambas:Video 20detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar